Read Net 88 - U.D Leiria, klub terbawah di klasemen Primeira Liga atau Liga Primer Portugal musim ini, memberi kejutan luar biasa. Bukan karena prestasi mereka yang cuma memetik 5 kemenangan dalam 28 pertandingan. Melainkan karena mereka tampil dengan 8 pemain lapangan pada laga menghadapi Feirense akhir pekan lalu. Apa yang terjadi dengan klub ini?
Berbulan-bulan tidak digaji ternyata cukup memusingkan kepala 16 pemain Leiria. Mereka memutuskan untuk hengkang dari klub sejak Jumat kemarin. Otomatis, hanya ada 8 pemain lapangan dan satu kiper tersisa bagi klub calon kuat terdegradasi musim ini. Dan sejumlah pemain inilah yang bermain 90 menit dalam pertandingan melawan Feirense di kandang sendiri.
9 pemain melawan 11 lawan? Tunggu dulu. Kita harus memastikan kenyataan ini. 3 dari 9 pemain Leiria tersebut adalah pemain pinjaman. Mereka adalah Jan Oblak (kiper) dan Jose Shaffer (bek) yang dipinjamkan Benfica; plus penyerang Nicklas Barkroth yang dipinjam dari IFK Goteborg.
Artinya, secara teknis memang ada delapan pemain di lapangan. Namun, pemain yang murni milik Leiria hanyalah Djaniny (penyerang), Pedro Almedia (bek), Abdlullah Fareed I Alhafith (bek), Filipe Oliviera (gelandang), Alphousseyni Keita (gelandang), dan Jon Oguchkwu Ogu (gelandang).
Dengan tiga pemain pinjaman dan enam pemain asli inilah Leiria harus menjalani nasib saat menjamu Feirense. Dan, sembilan pemain yang semestinya memakai formasi 3-3-2 sesuai posisi masing-masing, ternyata tampil cukup tangguh. Setidaknya hingga 45 menit, karena mampu menahan 11 pemain Feirense dengan skor 0-0.
Namun, bencana yang sebenarnya sudah bisa dipastikan dan hanya menunggu waktu, datang juga. Miguel Pedro mencetak gol pembuka tim tamu di menit 45+1. Selanjutnya, hadirlah gol-gol tambahan dari Pedro Queirus (’50), sekali lagi Miguel Pedro (’57), dan puncaknya Bastien dua menit menjelang bubaran.
Untunglah wasit Marco Ferreira dalam pertandingan ini tidak mengeluarkan kartu merah untuk salah satu pemain Leiria. Kalau tidak, kita bisa membayangkan apa yang terjadi pada pekan depan (pekan 29). Kebetulan, lawan Leiria saat itu adalah tuan rumah Benfica sang peringkat dua. Kira-kira, berapa skor yang akan terjadi dalam laga yang digelar pada 7 Mei 2012 ini?
Berbulan-bulan tidak digaji ternyata cukup memusingkan kepala 16 pemain Leiria. Mereka memutuskan untuk hengkang dari klub sejak Jumat kemarin. Otomatis, hanya ada 8 pemain lapangan dan satu kiper tersisa bagi klub calon kuat terdegradasi musim ini. Dan sejumlah pemain inilah yang bermain 90 menit dalam pertandingan melawan Feirense di kandang sendiri.
9 pemain melawan 11 lawan? Tunggu dulu. Kita harus memastikan kenyataan ini. 3 dari 9 pemain Leiria tersebut adalah pemain pinjaman. Mereka adalah Jan Oblak (kiper) dan Jose Shaffer (bek) yang dipinjamkan Benfica; plus penyerang Nicklas Barkroth yang dipinjam dari IFK Goteborg.
Laporan pertandingan Leiria
Dengan tiga pemain pinjaman dan enam pemain asli inilah Leiria harus menjalani nasib saat menjamu Feirense. Dan, sembilan pemain yang semestinya memakai formasi 3-3-2 sesuai posisi masing-masing, ternyata tampil cukup tangguh. Setidaknya hingga 45 menit, karena mampu menahan 11 pemain Feirense dengan skor 0-0.
Namun, bencana yang sebenarnya sudah bisa dipastikan dan hanya menunggu waktu, datang juga. Miguel Pedro mencetak gol pembuka tim tamu di menit 45+1. Selanjutnya, hadirlah gol-gol tambahan dari Pedro Queirus (’50), sekali lagi Miguel Pedro (’57), dan puncaknya Bastien dua menit menjelang bubaran.
Untunglah wasit Marco Ferreira dalam pertandingan ini tidak mengeluarkan kartu merah untuk salah satu pemain Leiria. Kalau tidak, kita bisa membayangkan apa yang terjadi pada pekan depan (pekan 29). Kebetulan, lawan Leiria saat itu adalah tuan rumah Benfica sang peringkat dua. Kira-kira, berapa skor yang akan terjadi dalam laga yang digelar pada 7 Mei 2012 ini?
