"Operasi ini berhasil, mereka akan terus bekerja keras dan menabung, sehingga mereka dapat melanjutkan operasinya ke tahap akhir," ujar Dokter Zhao Yede, seperti dikutip AFP,
Pasangan kembar berusia 25 tahun itu menjalankan operasi di rumah sakit militer. Pihak rumah sakit juga menolak untuk berkomentar karena mereka adalah militer. Berdasarkan peraturan China, militer tidak diperbolehkan memberikan keterangan pada media asing.
Kedua saudara kembar itu nampak menggunakan pakaian pria dan tidak lagi memakai rok atau memanjangkan rambutnya. Sebelum operasi itu dijalankan oleh pihak rumah sakit, pasangan kembar itu juga menjalankan tes medis dan psikis.
Di bawah hukum China, pasangan kembar itu akan tetap menjadi warga perempuan sampai operasi pergantian kelamin selesai. Setelah itu, mereka harus mengubah jenis kelamin dalam kartu tanda penduduknya.