Mitos di Balik Gerhana Matahari



Read Net 88 - Gerhana Matahari cincin akan terjadi di sebagian besar Asia, Pasifik dan Amerika Utara bagian barat pada Minggu (20/05/2012) yang akan datang. Di masa kini, gerhana bukan lagi sebuah misteri, tapi sepanjang sejarah Matahari telah memicu munculnya berbagai kisah mitologi.

Kisah-kisah tersebut di antarannya tentang sosok menyerakmkan yang mencoba menelan Matahari sampai sembilan Matahari yang hilang. Seperti dilansir Live Science, Minggu (20/5/2012), berikut rangkuman beberapa kisah mitologis tersebut.

Naga Pemakan Matahari
Di masa China kuno, orang-orang banyak menganggap gerhana Matahari disebabkan iblis atau naga telah memakan Matahari. Anggapan ini kemudian memicu tradisi yang menganjurkan orang agar membunyikan drum atau kembang api. Tujuannya adalah agar mahluk yang memakan Matahari tersebut segera lari.

Meski mitos tersebut beredar di masyarakat China kuno, kenyataannya para ahli astronomi China kuno telah mengetahui gerhana merupakan fenomena alam. Setidaknya, bukti yang terlacak menunjukkan hal tersebut telah diketahui sejak masa 720 sebelum masehi, melalui gambaran yagn dipahatkan pada tulang berusia sekira 3000 tahun.

Matahari Dikejar Serigala
Dalam legenda Norse kuno, Dewi Matahari, Sol berkelana melintasi langit. Sol berlari sementara serigala Skoll yang berniat memakannya terus mengejar. Gerhana Matahari merupakan tanda bahwa Skoll telah berada sangat dekat dengan Sol.

Orang-orang Norse kuno percaya bahwa suatu hari Matahari akan berhasil dimakan. Mitologi tersebut meramalkan tentang Ragnarok, keadaan ketika Dewa akan mati dan Bumi akan dihantam gelombang besar.

Apep, Dewa Ular Laut yang jahat selalu berusaha menghentikan perjalanan Ra. Gerhana Matahari dipercaya terjadi saat Apep sedang unggul dari Ra, meskipun akhirnya sang Dewa Matahari berhasil lolos.


 
READNET 88 CONTACT US | Bloggerized by ILHAM BANDERAS - ABOUT US | MORE INFO