Read Net 88 - Hampir saja kepiting raksasa ini dijadikan 325 buah crabstick, yaitu sejenis makanan yang terbuat dari daging kepiting. Untung saja nasibnya masih lebih baik hingga kepiting raksasa ini bisa diselamatkan.
Kepiting yang masuk dalam jenis Tasmanian King Crab dan dinamakan Claude ini ditemukan di wilayah Australia, dalam sebuah display untuk dipajang di restoran bersama 2 ekor lainnya yang juga amat besar.
Untungnya seorang pekerja akuarium Inggris menemukan Claude, dan menyelamatkan para kepiting raksasa tersebut dengan membeli mereka seharga 3000 poundsterling atau sekitar Rp 42 juta, hingga kini mereka menjadi penghuni Sea Life Park di Weymouth, Inggris.
Berat kepiting ini adalah 6,8 kg dan lebarnya mencapai 38 cm. Dan ia masih bisa tumbuh lebih besar lagi hingga berukuran 2 kali lipat saat ditemukan.
Rob Hicks, kepala ahli biologi laut Sea Life, mengatakan seperti dilansir TheSun:
“Mereka adalah makhluk mengesankan dan kami berpikir bahwa mereka layak untuk kami selamatkan, dan mereka telah terbang setengah jalan berkeliling dunia hingga mereka dapat berkembang dalam tampilan akuarium ini”, ujarnya.
Walaupun harus menyesuaikan diri setelah melakukan perjalanan panjang, para kepiting ini nampak sehat dan bisa beradaptasi dari lingkungan mereka sebelumnya di Australia.
[Sumber]
Kepiting yang masuk dalam jenis Tasmanian King Crab dan dinamakan Claude ini ditemukan di wilayah Australia, dalam sebuah display untuk dipajang di restoran bersama 2 ekor lainnya yang juga amat besar.
Untungnya seorang pekerja akuarium Inggris menemukan Claude, dan menyelamatkan para kepiting raksasa tersebut dengan membeli mereka seharga 3000 poundsterling atau sekitar Rp 42 juta, hingga kini mereka menjadi penghuni Sea Life Park di Weymouth, Inggris.
Berat kepiting ini adalah 6,8 kg dan lebarnya mencapai 38 cm. Dan ia masih bisa tumbuh lebih besar lagi hingga berukuran 2 kali lipat saat ditemukan.
Rob Hicks, kepala ahli biologi laut Sea Life, mengatakan seperti dilansir TheSun:
“Mereka adalah makhluk mengesankan dan kami berpikir bahwa mereka layak untuk kami selamatkan, dan mereka telah terbang setengah jalan berkeliling dunia hingga mereka dapat berkembang dalam tampilan akuarium ini”, ujarnya.
Walaupun harus menyesuaikan diri setelah melakukan perjalanan panjang, para kepiting ini nampak sehat dan bisa beradaptasi dari lingkungan mereka sebelumnya di Australia.
[Sumber]