Gerhana Bulan Dapat Memicu Gempa Bumi




Read Net 88 - Belum lama ini terjadi fenomena gerhana bulan parsial. Gerhana itu bisa disaksikan di wilayah Indonesia pada Senin (4/6/2012) sekitar pukul 18.00 hingga pukul 20.00. Tak berselang lama setelah puncak gerhana, tepatnya pukul 18.18, terjadi gempa bumi di Sukabumi. Lalu, adakah hubungannya antara fenomena gerhana bulan dengan gempa bumi?

Menurut Thomas Djamaluddin, peneliti dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) serta Ma’rufin Sudibyo, pemerhati astrono, fenomena gerhana bulan parsial atau sebagian memang dimungkinkan sebagai pemicu terjadinya gempa bumi.

“Mungkin. Secara temporal, waktunya bersamaan. Secara spasial, kawasan tunjaman di lepas pantai Indonesia bagian barat diketahui memiliki korelasi lebih tinggi dalam hal gempa dan Bulan baru atau purnama,” kata Ma’rufin seperti dikutip Kompas.

Thomas menjelaskan jika mekanismenya adalah ketika terjadi gerhana bulan maka akan muncul efek pasang maksimum di arah bulan dan matahari, yaitu di arah ufuk bagi wilayah selatan Jawa.

“Akibatnya, beban yang menjepit lempeng Eurasia mengendur, sehingga lempeng Indo-australia bisa menyusup ke bawahnya dan energi yang dilepaskannya yang dirasakan sebagai gempa,” urai Thomas lewat akun jejaring sosialnya.

Meskipun demikian, fenomena gerhana bulan tidak bisa dikatakan sebagai penyebab terjadinya gempa bumi. Gerhana bulan hanyalah sebagai salah satu pemicu. Thomaspun mengibaratkannya sebagai korek api yang di suatu waktu bisa memicu terjadinya kebakaran, namun bukan penyebab kebakaran itu sendiri.

Di Indonesia, fenomena yang terjadi pada bulan yang kemudian diikuti terjadinya peristiwa gempa bumi memang bukan untuk yang pertama kalinya. Gempa di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi saat bulan purnama, sedangkan gempa di Yogyakarta pada tanggal 27 Mei 2006 terjadi menjelang bulan baru.




Sumber

 
READNET 88 CONTACT US | Bloggerized by ILHAM BANDERAS - ABOUT US | MORE INFO