Read Net 88 - Apakah ini sebuah karya fiksi ilmiah? Isapan jempol belaka? Atau memang akan terjadi? Perusahaan Belanda Mars One ingin mengirim orang untuk pertama kalinya ke Mars pada tahun 2023. Perjalanan ke Mars yang dibiayai oleh reality show dunia. Banyak sekali yang mengaku tertarik dengan all-in arrangement yang eksklusif ini.
Rencana milik pengusaha muda Bas Landorp ini memang mengejutkan. Pada tahun 2023, empat orang sudah harus mendarat di Mars. Di sana, mereka harus mendirikan permukiman yang menjadi tempat tinggal mereka sampai akhir hayat.
Kemudian, tiap dua tahun sekali akan dikirim empat orang lagi. Saat ini rudal untuk perjalanan ke Mars tengah disiapkan oleh organisasi luar angkasa SpaceX. Sementara itu, semua material yang dibutuhkan (unit tempat tinggal, angkutan di Mars dan pakaian luar angkasa) disiapkan oleh perusahaan luar angkasa.
Kemudian, tiap dua tahun sekali akan dikirim empat orang lagi. Saat ini rudal untuk perjalanan ke Mars tengah disiapkan oleh organisasi luar angkasa SpaceX. Sementara itu, semua material yang dibutuhkan (unit tempat tinggal, angkutan di Mars dan pakaian luar angkasa) disiapkan oleh perusahaan luar angkasa.
Proyek ini bernilai 5 miliar euro. Jauh lebih murah dari yang diperhitungkan NASA (75 miliar dollar). Proyek ini lebih murah karena biaya utama dari perjalanannya memang dihemat: tidak ada perjalanan pulang ke bumi.
Tidak diperlukan rudal mahal berbahan bakar penuh ataupun bahan makanan yang cukup untuk di Mars karena para peserta tidak akan kembali lagi ke bumi.
Tidak diperlukan rudal mahal berbahan bakar penuh ataupun bahan makanan yang cukup untuk di Mars karena para peserta tidak akan kembali lagi ke bumi.
Tontonan media
Cara yang digunakan untuk mengumpukan dana juga spesial. Seluruh misi ke Mars harus jadi tontonan media dunia. Semacam kombinasi antara Big Brother 3.0 dan ajang kompetisi menyanyi Idols.
Penyeleksian astronot, petualangan di dalam rudal serta di permukiman di Mars, perjalanan pertama menggunakan angkutan di Mars: Semua itu akan direkam dan disiarkan secara langsung baik lewat siaran televisi ataupun internet.
Mungkin anda berpikir, sungguh bahan yang menarik untuk menulis karya fiksi ilmiah. Cukup banyak kritik berdatangan mengenai kemungkinan proyek tersebut. Namun proyek Mars One memang benar-benar ada. Guru besar fisika teori Gerard ‘t Hooft, pemenang Nobel tahun 1999, adalah salah satu duta besar proyek tersebut.
“Seperti kebanyakan orang, reaksi pertama saya adalah: proyek ini tidak mungkin berhasil. Namun kalau anda teliti, proyek ini memang mungkin jika dilaksanakan oleh perusahaan swasta, tanpa campur tangan politik, dan tanpa dikenakan pajak. Ini akan jadi tontonan media yang dahsyat, mengalahkan Big Brother.”
Tentu bukan sebuah kebetulan kalau Paul Römer, pencetus ide dan produser Big Brother, juga duta besar proyek Mars One.
Ratusan pendaftar
Pertanyaannya adalah: Apakah ada orang yang cukup gila dan mau meninggalkan segalanya di bumi dan hidup sampai akhir hayatnya di Mars? Menurut pendiri Mars One, Bas Landorp, ada banyak sekali yang mau.
Seperti dilaporkan RNW,“Kami belum memasang iklan resmi. Namun sejak kami mengumumkan proyek ini minggu lalu, ada ratusan orang yang menyatakan ketertarikannya. Pendaftarnya pun bervariasi. Dari gadis berusia 13 tahun hingga lelaki berumur 75 tahun, dari orang Belanda hingga orang Nigeria. Kami juga menerima surat dari seorang lelaki yang ingin membawa serta istri dan anaknya. Namun ada juga yang serius melamar dan mengirim surat dengan detail kenapa mereka harus dipilih”.
Penonton yang menentukan
Jika iklan resmi sudah dikeluarkan, Lansdorp berharap semuanya akan berjalan lancar. “Selanjutnya, akan ada seleksi yang ketat untuk melihat siapa yang cocok melakukan perjalanan ini”.
Rencananya, empat orang akan diberikan pelatihan dasar, salah satunya adalah pelatihan bertahan hidup di gurun selama beberapa bulan. Semuanya tentu saja akan direkam dan disiarkan.
Siapa yang akhirnya berangkat menuju Mars pada tahun 2022 akan ditentukan oleh para penonton di rumah. Di samping harus memenuhi semua persyaratan ilmiah, teknologi, kesehatan dan psikologi, para peserta perjalanan ke Mars harus cukup menarik untuk tampil di layar tv.
“Satu-satunya cara untuk membiayai proyek ini adalah dengan menjadikannya acara terbesar sepanjang masa”, ungkap Lansdorp.
No-baby di Mars
Hingga kini, kebanyakan pendaftar adalah laki-laki. Namun rencananya perempuan juga akan dikirim ke Mars. Menurut Lansdorp: “Dari misi-misi ke Antartika, yang juga mengisolasi peserta dari dunia luar, terbukti bahwa kelompok yang heterogen berfungsi lebih baik”.
Namun kalau ada dua laki-laki dan dua perempuan di sebuah planet yang monoton, maka hubungan seks tidak dapat dihindari lagi. Maka mungkin saja akan lahir manusia Mars pertama. Menurut Lansdorp, reproduksi bukanlah prioritas utama misi ini.
“Tahun-tahun pertama tentu saja bukan situasi yang ideal untuk anak kecil. Lagipula, harus diteliti bagaimana reproduksi terjadi di Mars yang daya gravitasinya lebih rendah dari bumi. Untuk awalnya, kami tidak menganjurkan. Namun di masa yang akan datang mungkin saja berbeda. Reproduksi adalah satu-satunya cara untuk membentuk pemukiman dan masyarakat di Mars”.
Seks di planet Mars kini masih menjadi rencana masa depan. Namun sisanya sudah bisa direalisasikan. Dalam waktu setahun, Mars One berencana membuka lowongan astronot di website mereka. Setelah itu, seleksi akan dimulai dan dilanjutkan dengan pelatihan dan penayangan reality show dunia, bahkan mungkin antar planet.
Rencana pengiriman
Perjalanan yang baik harus dipersiapkan dengan baik pula. Apa yang akan dilakukan sebelum para astronot berangkat?
- 2013: Seleksi astronot. Diikuti oleh pelatihan selama bertahun-tahun.
- 2016: Satelit komunikasi akan diluncurkan dan misi cadangan makanan (2.500 kilo makanan yang sdapat disimpan lama) akan dikirim ke Mars.
- 2018: “Angkutan eksplorasi robotik” akan dikirim ke Mars. Angkutan ini akan mencari lokasi terbaik di planet Mars untuk dijadikan pemukiman.
- 2021: Peralatan lainnya akan dikirm ke Mars, antara lain unit tempat tinggal, life supports dan unit cadangan kedua.
- 2022: Semuanya siap tanggal 14 September: Empat astronot yang terpilih akan berangkat ke Mars.
- 2023: Tujuh bulan kemudian, para astronot akan mendarat di Mars. Mereka akan membangun pemukiman dan menyiarkan sisa hidup mereka di Planet Merah.