ReadNet 88 - Musim panas ini, pesta olahraga terbesar di dunia akan diadakan di London, Inggris. Hampir seluruh negara di dunia ikut berpartisipasi dalam event yang berlangsung mulai tanggal 27 Juli 2012 hingga 12 Agustus 2012.
Terlepas dari persiapan yang terus dilakukan oleh pihak panitia dan peserta, sepanjang sejarahnya olimpiade memang memberikan banyak catatan khusus yang menarik untuk disimak. Salah satunya adalah cabang olahraga yang dipertandingkan.
Nah, berbicara mengenai hal tersebut, ternyata ada banyak cabang olahraga yang saat ini mengalami perubahan atau bahkan tidak lagi dipertandingkan karena dianggap aneh.
Berikut ini adalah 10 cabang olahraga paling aneh yang pernah dilombakan di Olimpiade.
Terlepas dari persiapan yang terus dilakukan oleh pihak panitia dan peserta, sepanjang sejarahnya olimpiade memang memberikan banyak catatan khusus yang menarik untuk disimak. Salah satunya adalah cabang olahraga yang dipertandingkan.
Nah, berbicara mengenai hal tersebut, ternyata ada banyak cabang olahraga yang saat ini mengalami perubahan atau bahkan tidak lagi dipertandingkan karena dianggap aneh.
Berikut ini adalah 10 cabang olahraga paling aneh yang pernah dilombakan di Olimpiade.
1. Menembak menggunakan target merpati asli (1900).
Sepanjang sejarahnya, cabang olahraga ini hanya diadakan sekali, yakni tahun 1900 di Paris, Prancis. Selama lomba, hampir 300 burung terbunuh sehingga meninggalkan pemandangan menjijikkan akibat banyaknya bangkai merpati yang berjatuhan. Tidak banyak yang tahu alasan sebenarnya mengapa cabang olahraga tersebut tidak dilanjutkan. Namun yang pasti, hingga saat ini cabang tersebut menjadi satu-satunya cabang yang pernah melibatkan pembunuhan terhadap hewan.
Mungkin akan ada puluhan ribu burung yang mati jika tetap dipertandingkan hingga kini.
2. Kabbadi (1936)
Salah satu anak dari cabang olahraga gulat tag team ini sangat populer di Asia Tenggara. Tujuan utama dari olahraga ini bisa dibilang mirip dengan olahraga soccer ala Amerika yang mengandalkan kekuatan fisik untuk menembus pertahanan lawan.
Tujuan utamanya masuk ke daerah pertahanan musuh.
Kabaddi dimainkan dua tim beranggotakan 12 orang. Yang berlaga di lapangan hanya tujuh orang. Dan sisanya duduk di bangku cadangan. Kedua tim bertempur untuk memperoleh nilai lebih banyak. Setiap tim berusaha mempertahankan daerahnya, dan membuat lawan melakukan kesalahannya. Pertandingan pertama dimainkan selama 20 menit, dan istirahat 5 menit.
3. Lomba bersepeda selama 12 jam (1896)
Bisa Anda bayangkan betapa melelahkannya olahraga ini. Para peserta harus terus menerus mengayuh pedal sepeda mereka selama 12 jam berturut-turut. Sempat diadakan pada tahun 1896, lomba sepeda maraton ini diikuti oleh tujuh peserta. Lomba itu sendiri dimulai pukul 5 pagi hingga 5 sore.
Adolf Schmal bersepeda selama 12 jam.
Dari ketujuh peserta, hanya Adolf Schmal dan satu orang kompetitor lainnya yang berhasil meraih garis finish. Sementara empat lainnya telah gugur menjelang sore. Adolf Schmal kemudian ditunjuk menjadi juara karena unggul satu lap dari pesaingnya.
4. Tarik Tambang (1900-1920)
Siapa bilang tarik tambang bukan olahraga dunia? Buktinya cabang olahraga ini sempat dilombakan selama olimpiade tahun 1900 hingga 1920. Tidak hanya itu, cabang ini juga disebut sebagai cabang olahraga pertama yang dimainkan di olimpiade yang diadakan 500 tahun sebelum masehi.
Tim dianggap menang jika mampu menarik lawan sejauh enam kaki.
Di masa olimpiade moderen, dua tim yang yang terlibat, masing-masing tim terdiri dari delapan anggota. Sebuah tim akan dianggap menang jika mereka mampu menarik tim lawannya sejauh enam kaki. Dan jika setelah 5 menit kedua tim sama kuat, maka pemenang ditentukan dari jarak terjauh yang berhasil ditarik.
5. Panjat tambang (1896, 1904, 1906, 1924 dan 1932)
Entah mungkin karena keterbatasan peralatan dan medan untuk lomba panjat tembing, olimpiade pernah mempertandingkan cabang olahraga panjat tambang pada tahun 1896, 1904, 1906, 1924 dan 1932. Yang menarik, para peserta dituntut memanjat tali yang dipasang secara vertikal menggunakan tangan kosong.
Bukan panjat tebing, tapi panjat tambang.
6. Duel pistol (1906 dan 1912)
Jika melihat cara bermainnya, ada kemungkinan cabang ini diprakarsai oleh pihak barat yang pada masa dahulu terkenal dengan aksi duel adu senjata satu lawan satu. Tapi walau konotasinya berbau wild west, namun duel yang satu ini tidak benar-benar dilakukan dengan saling menembak antar sesama peserta, melainkan menargetkan sebuah manekin yang didandani seperti koboi.
Duel pistol ala wild west.
7. La Canne (1924)
Sekilas olahraga bela diri asal Prancis ini sangat mirip dengan olahraga anggar. Bedanya pedang yang dipakai untuk bertarung adalah sebuah tongkat yang disebut dengan 'canne'.
Olahraga ini mungkin jadi cikal bakalnya anggar.
8. Hoki sepatu roda (1992)
Sama dengan cabang hoki es, namun dimainkan di atas lapangan beton dengan bantuan sepatu roda sebagai alat untuk meluncur. Sayangnya cabang olahraga ini hanya dimainkan sekali seumur hidup, yakni di tahun 1992. Dan Argentina menjadi tim yang beruntung membawa medali tersebut selamanya.
Menyesuaikan dengan trend tahun 90an?
9. Juggling memakai tongkat (1932)
Cabang olahraga yang satu ini hanya dipertandingkan pada tahun 1932. Masuk ke dalam kategori rhythmic gymnastic, juggling menggunakan tongkat mempertontonkan kelihaian para peserta memainkan tongkat dengan iringan musik untuk menciptakan berbagai variasi gerakan yang sangat mempesona.
Dimainkan dengan musik.
10. Lomba renang halang rintang (1900)
Olimpiade 1900 di Paris memang terbilang sangat spesial karena menciptakan berbagai cabang olahraga yang unik. Jika sebelumnya ada lomba menembak menggunakan burung merpati asli, maka lomba yang satu ini merupakan kombinasi antara skill renang dan melewati rintangan.
Peserta harus melewati halangan berupa deretan perahu.
Di sini, para peserta dituntut untuk berenang melewati berbagai halangan maupun rintangan. Salah satunya adalah deretan perahu yang harus dilalui dengan cara menyelam. Lomba itu sendiri diadakan hanya sekali di sungai Seine.
(as/oddee)