Kampanye Kesetaraan Gender, Wanita Ini Selalu Topless di Depan Umum




ReadNet 88 - Ada bermacam cara untuk mengekspresikan kebebasan, namun mungkin metode yang dipilih oleh Moira Johnston tidak patut menjadi contoh.


Demi mengkampanyekan kesetaraan gender dan emansipasi wanita, sang aktivis yang berasal dari Philadelphia ini melakukan aksi aneh sekaligus nyeleneh, yakni bertelanjang dada dan memamerkan payudaranya di jalanan umum.


"Saya ingin semua wanita tahu mengenai hak mereka dan menularkan keberanian kepada mereka agar tidak takut untuk tampil topless," katanya seperti yang dilansir Daily Beast.


Aksi topless ini muncul bukan tanpa sebab. Semuanya berawal saat dirinya mengikuti sebuah kelas Yoga, Januari silam. Saat itu Johnston melepaskan bajunya di dalam kelas. Hal itu kontan membuat beberapa peserta yoga lainnya merasa jengah dan mengkritik perbuatannya.


Menanggapi kritikan itu, Johnston membalas dengan berdalih tidak adanya keadilan bagi kaum perempuan. Ia membandingkan larangan tersebut dengan kaum pria yang boleh bertelanjang dada di tengah jalan.



Moira Johnston berkeliling tanpa mengenakan atasan, alias topless.


Sejak insiden itu Johnston mulai melakukan aksi nyelenehnya. Wanita yang di malam hari bekerja sebagai penari striptease ini tanpa malu melenggang di jalanan kota New York tanpa mengenakan atasan, alias topless. Hal itu dilakukan dalam rangka memprotes norma masyarakat yang mengharuskan wanita menutupi bagian payudaranya. Selain itu, Johnsto juga ingin mengingatkan kepada seluruh wanita di New York bahwa hukum di sana memperbolehkan mereka melakukan aksi tersebut.



Aksi ini dilakukan demi kesetaraan gender dengan pria yang boleh topless di jalan.


Sayangnya, hanya sedikit orang yang menganggap positif aksinya. Pada bulan Mei silam, Johnston sempat ditahan pihak kepolisian setelah masyarakat memprotes aksinya yang telanjang di depan taman bermain anak-anak.


Tidak hanya itu, ia juga mendapat tentangan dari aktivis wanita lainnya yang menyebut tindakan Johnston sebagai hal yang menakutkan.



Johnston berpose di depan pintu masuk sebuah stasiun kereta api bawah tanah.



Aksi Johnston menarik perhatian beberapa pejalan kaki di New York.


"Anda memperjuangkan sebuah hak yang sudah diketahui orang banyak. Hak itu sendiri jarang digunakan karena terlihat aneh dan menakutkan," tulis seorang aktivis sekaligus blogger Katie Ligon.


"Apa tujuan yang Anda cari? Saya bisa saja membiarkan payudara saya dilihat semua orang, sama seperti halnya pria, tapi saya hampir tidak pernah melihat mereka (pria) berkeliling tanpa mengenakan atasan karena itu akan terlihat aneh," pungkasnya.


Meskipun demikian, Johnston tidak bergeming. Demi kebebasan yang diagung-agungkannya, ia berjanji akan terus melakukan aksi tersebut kedepannya.


Di Amerika Serikat sendiri, semua wanita memiliki hari dimana mereka bisa bebas berkeliling memamerkan payudara. Perayaan yang disebut dengan International Go Topless Day itu jatuh pada bulan Agustus setiap tahunnya.


Hmm... sepertinya dia tidak sadar jika itu juga memberikan efek negatif. Sebagai contoh, pemerkosaan misalnya! Siapa yang tahu?


Cek kekonyolan dan kehebohan yang dilakukan oleh Johnston (Note: Berisi konten untuk orang dewasa)

 
READNET 88 CONTACT US | Bloggerized by ILHAM BANDERAS - ABOUT US | MORE INFO