Menurut laporan yang dilansir Huffington Post, divisi pertahanan misil di Pentagon belum lama ini mendapatkan memo dari Direktur Eksekutif Pentagon John James Jr. Memo tersebut berisi perintah sekaligus peringatan untuk para pegawai di divisi tersebut agar berhenti membuka atau mengunduh konten porno saat bekerja.
"Ada sejumlah karyawan dan kontraktor yang mengakses situs itu atau mengirimkan materi pornografi lewat jejaring lokal. Tindakan ini sangat tidak profesional, ini adalah pelanggaran yang jelas dari hukum dan regulasi yang berlaku," demikian memo yang diberikan pada mereka, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (03/08/2012).
Memo ini diterbitkan setelah adanya temuan yang mengindikasikan bahwa para pegawai di sana mengalami kecanduan porno. Banyak petugas di Badan Pertahanan Misil Pentagon menghabiskan waktunya di depan meja komputer dan menelusuri situs-situs porno berjam-jam, ketimbang bekerja untuk mengembangkan teknologi misil.
Laporan itu muncul ketika ada virus yang ditemukan di salah satu komputer petugas di divisi tersebut, virus itupun berasal dari salah satu situs porno.
"Ada sejumlah orang yang mengunduh materi dari beberapa website yang diketahui memiliki masalah virus dan malware," ujar juru bicara Pentagon.
Walau demikian, Pentagon tidak sendiri, faktanya menurut laporan survei dari Nielsen, 21 juta penduduk Amerika mengakses situs porno dari tempat mereka bekerja. Waktu yang dihabiskan rata-rata 45 menit selama satu bulan. Dengan demikian jumlah itu sama dengan 29 persen dari seluruh jumlah pegawai di sana.
Terkait dengan temuan di departemen pertahanan misil ini, Pentagon mengancam akan memberikan skors atau memecat pegawai yang ketahuan mengakses konten tersebut.
(as/huffingtonpost)
Posted in: Hot News
