ReadNet 88 - Valerie
Spruill (60), dari Doylestown, Ohio, Amerika Serikat (AS) membuat
sebuah penemuan mengerikan saat melalui tes DNA setelah suaminya Percy
meninggal dunia, sebuah fakta menggucangkan bahwa almarhum suaminya itu
sebenarnya adalah ayah kandungnya.
Spruill, yang memiliki tiga anak dan delapan cucu, menceritakan kisahnya itu dalam upaya untuk menemukan saudara yang lain dari ayahnya.
“Ini perlu diberitahu, karena anak-anak perlu tahu dari mana mereka berasal. Dan aku tahu ini kenyataan yang menyakitkan, karena saya telah dihancurkan oleh ini.” tuturnya kepada Akron Beacon Journal.
Valerie Spurill mengatakan bahwa Percy Spurill menikahi ibunya, Christine, di usia 15 tahun. Saat itu, ibunya diketahui bekerja sebagai wanita malam di usia yang juga masih sangat muda.
Kebingungan yang dialami Spurill dimulai karena dia awalnya dibesarkan oleh kakek-neneknya saat masih berusia 3 bulan. Valerie tidak menyadari hal ini sampai ia berusia 9 tahun. Dia terkejut ketika mengetahui bahwa pria yang selama ini merawat dirinya adalah kakeknya, bukan ayahnya, dan wanita yang selama ini sering mengunjunginya adalah ibunya. Christine sendiri kemudian meninggal di tahun 1984.
Spruill, yang memiliki tiga anak dan delapan cucu, menceritakan kisahnya itu dalam upaya untuk menemukan saudara yang lain dari ayahnya.
“Ini perlu diberitahu, karena anak-anak perlu tahu dari mana mereka berasal. Dan aku tahu ini kenyataan yang menyakitkan, karena saya telah dihancurkan oleh ini.” tuturnya kepada Akron Beacon Journal.
Valerie Spurill mengatakan bahwa Percy Spurill menikahi ibunya, Christine, di usia 15 tahun. Saat itu, ibunya diketahui bekerja sebagai wanita malam di usia yang juga masih sangat muda.
Kebingungan yang dialami Spurill dimulai karena dia awalnya dibesarkan oleh kakek-neneknya saat masih berusia 3 bulan. Valerie tidak menyadari hal ini sampai ia berusia 9 tahun. Dia terkejut ketika mengetahui bahwa pria yang selama ini merawat dirinya adalah kakeknya, bukan ayahnya, dan wanita yang selama ini sering mengunjunginya adalah ibunya. Christine sendiri kemudian meninggal di tahun 1984.
Valerie Spurill, ia tidak pernah menyadari jika telah menikah dengan ayah kandungnya sendiri.
Hingga dewasa, Valerie tidak pernah diberitahu siapa ayah kandungnya, sampai kemudian Valerie bertemu Percy dan menikah dengan pria tersebut. Percy, yang lahir di Mississippi, bekerja di Akron sebagai sopir truk dan petugas parkir. Selentingan mengenai hubungan sebenarnya dari kedua orang itu pun berhembus, namun Valerie masih belum menyadarinya.
Dan akhirnya setelag Percy meninggal pada tahun 1998 setelah menderita sakit pada usianya yang ke-60, Valerie pun mendapatkan kebenaran yang menyakitkan tersebut. Sang paman menceritakan bahwa ia dan Percy memiliki hubungan darah sebagai anak dan ayah. Bukti itu semakin ditegaskan dengan tes DNA yang diambil dari rambut Percy.
Valerie tidak tahu pasti apakah Percy mengetahui hal ini. Namun dalam hatinya Valerie yakin Percy tahu namun takut untuk mengatakan padanya.
(ma/ibitimes)