History Serangan Tomcat di Jawa Timur

Read Net 88 - Serangan serangga Tomcat di Indonesia menghebohkan warga. Sejumlah pesan berantai melalui BlackBerry Mesengger menunjukkan bahaya serangan serangga dengan nama latin Coleoptera staphylinidae itu.

Serangan Tomcat bukanlah yang pertama kali terjadi di Jawa Timur. Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI Tjandra Yoga Aditama, serangan Tomcat pernah terjadi di Tulungagung tahun 2008 di areal perumahan yang di kelilingi oleh kebun tebu.

“Penderita tahun 2008 ketika itusebanyak 260 orang, kemudian terjadi lagi pada tahun yang sama di Tulungagung di Kecamatan Besuki di daerah pedesaan, dengan habitat sekitarnya adalah terdapat tanaman padi dan jagung, penderita sebanyak 60 orang dengan gejala berupa gatal-gatal yang didahului oleh gejala panas, iritasi, bintik-bintik, gatal, berair dan menimbulkan bekas hitam pada kulit,” kata Tjandra dalam keterangannya Selasa (20/3/2012).

Pada tahun 2009, kata Tjandra, serangan Tomcat terjadi di Rumah Susun di Kota Gresik yang menyerang sekitar 50 orang. Kemudian terjadi lagi di Surabaya di Kenjeran pada tahun 2010 dengan jumlah penderita sekitar 20 orang.

Selain itu, serangan kembali terjadi pada 13 Maret 2012. “Seorang penghuni Apartemen Eastcoast Pakuwon City mengalami gatal-gatal, luka dibagian wajahnya, tubuh, lengan dan terasa panas yang ditimbulkan oleh cairan beracun serangga Tomcat,” katanya

Dikatakan Tjandra, serangga Tomcat atau kumbang rove atau mungkin biasa disebut semut semai, semut kayap ini memiliki 622 spesies yang menyebar di seluruh dunia. “Spesies di Indonesia yang menyebabkan dermatitis adalah Paederus peregrines,” katanya.

Di dunia, Tomcat pernah dilaporkan menimbulkan wabah dermatitis di Australia, Malaysia, Srilangka, Nigeria, Kenya, Iran, Afrika Tengah, Uganda, Argentina, Brazil, Perancis, Venezuela, Ecuador dan India.

Tempat-tempat yang disukai Tomcat, kata Tjandra, biasanya adalah tempat yang lembab dan tanaman, seperti padi dan jagung. “Tomcat merupakan salah satu predator wereng. Serangga ini merupakan kelompok serangga pertanian, sebagai Predator dari hama pertanian seperti wereng,” ujarnya.

Dikatakan Tjandra, sebenarnya serangga tersebut bersifat kosmopolitan, artinya berada dimana-mana dan suka daerah yang lembab, bisa di lantai tanah maupun lantai keramik juga bisa.
(ugo)

 
READNET 88 CONTACT US | Bloggerized by ILHAM BANDERAS - ABOUT US | MORE INFO