Read Net 88 - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kuningan menyebabkan banjir dan menggenangi beberapa wilayah si seputaran kota, Jum’at (6/4). Tak terkecuali di Kelurahan Winduhaji tempat kelahiran Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda. Selain menggenangi ratusan rumah penduduk, banjir di Winduhaji juga menyebabkan seorang warga tewas akibat tersengat aliran listrik dari gardu yang terendam air.
Patauan Kuningan News, sejak Jum’at siang sekira pukul 13.00 WIB, hujan deras tanpa henti mengguyur Kabupaten Kuningan. Akibatnya, sejumlah titik di wilayah Kuningan kota diterjang banjir yang mengakibatkan jalan terendam air hingga ketinggian 1 meter. Bahkan, di Kelurahan Winduhaji, banjir hingga menggenangi sejumlah rumah warga.
“Baru kali ini banjir besar menggenangu wilayah Winduhaji, bahkan mungkin juga terbesar di Kuningan. Kita juga awalnya tidak mengira banjir akan menggenangi wilayah kami,” kata salah seorang warga Winduhaji, Maksum Madrohim.
Nahasnya lagi, akibat bencana banjir tersebut, seorang warga Lingkungan Cibumur Kelurahan Winduhaji bernama Neng Cucu (30) dikabarkan tewas akibat tersengat aliran listrik dari gardu yang terendam air. “Dia katanya mau mengambil jemuran di halaman rumahnya yang sudah terendam air. Ternyata air itu terdapat aliran listrik dari kabel arde instalasi rumahnya,” tutur Maksum.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas tewasnya warga Winduhaji tersebut. Dikabarkan pula, tembok belakang kediaman Kepala BKD Kuningan Srs H Nurahim terkena terjangan banjir, hingga kedalaman air yang masuk ke dalam rumahnya mencapai ketinggian 1 meter.
Posted in: Hot News
