Read Net 88 - Demi mewujudkan perangkat elektronik uang ramah lingkungan, warga San Francisco punya standar khusus terhadap produk yang layak dibeli. Sayangnya, Apple yang merupakan produk populer malah tidak termasuk di dalamnya.
San Francisco adalah kota besar yang dekat dengan markas Apple di Cupertino, Amerika Serikat. Ironisnya, warga di wilayah ini diimbau untuk tidak lagi membeli produk Apple.
Salah satu penyebabnya adalah, karena Apple tidak mau mengikuti Electronics Product Environmental Assessment Tool (EPEAT). Ini adalah salah satu standar di San Francisco yang mengacu kepada produk yang ramah lingkungan.
Di dalam aturan tersebut juga terdapat beberapa persyaratan, salah satunya produk yang dipasarkan harus bisa dibongkar oleh pemiliknya, terutama baterai yang banyak mengandung bahan berbahaya bagi lingkungan.
Aturan ini berlaku untuk komputer desktop, laptop dan monitor. Seperti diketahui, Apple 'mengunci' semua perangkat besutannya sehingga tidak mudah dibongkar. Ditambah lagi, Apple juga membuang serfitikasi 'hijau' dari jajaran produknya.
"Kami kecewa bahwa Apple tak mau mengikuti EPEAT, dan kami berharap warga San Francisco tidak lagi membeli produk Apple. Semoga hal ini bisa jadi pertimbangan mereka (Apple) untuk berpartisipasi," kata Melanie Nutter, Director of San Francisco Department of Environmental, Rabu (11/7/2012).
Komputer Apple memang tidak terlalu laris di San Francisco, hanya ada sekitar 2% yang menggunakan Mac di kota tersebut. Sebagai gambaran di tahun 2010 lalu warga San Francisco menghabiskan USD 45.579 untuk membeli produk Apple, jauh dibandingkan pembelian komputer yang mencapai USD 3,8 juta di tahun yang sama.