ReadNet 88 - Jika
ada hadiah nobel yang dikhususkan untuk penemuan ataupun aktivitas yang
manfaatnya sangat mengagumkan, maka penemuan untuk hal-hal yang konyol
pun ternyata memiliki ajangnya tersendiri. Dan tahun ini, sejumlah
penemuan unik dan konyol berhasil meraih piagam nobel tersebut.
Disebut dengan Ig Nobel atau Ersatz Nobel, ada beberapa penemuan unik dan aneh yang berhasil menggondol penghargaan yang disponsori oleh majalah Annals of Improbable Research.
Penemuan pertama yang berhasil meraih penghargaan Ig Nobel adalah alat 'Speech Jammer' yang diciptakan oleh dua ilmuwan Jepang Kazutaka Kurihara dan Koji Tsukada. Alat ini diciptakan agar mengganggu pembicaraan seseorang sehingga membuatnya berhenti berbicara selama beberapa milidetik.
Penghargaan lainnya jatuh kepada tiga psikolog asal Belanda yang menemukan cara bagaimana membuat menara Eiffel terlihat lebih pendek. Mereka menemukan bahwa dengan tubuh condong ke kiri membuat menara itu lebih pendek. Hasil penelitian di Guadalupe menunjukkan dengan melihat benda sambil condong ke kiri membuat orang memperkirakan ukuran benda itu lebih kecil daripada sebenarnya.
Disebut dengan Ig Nobel atau Ersatz Nobel, ada beberapa penemuan unik dan aneh yang berhasil menggondol penghargaan yang disponsori oleh majalah Annals of Improbable Research.
Penemuan pertama yang berhasil meraih penghargaan Ig Nobel adalah alat 'Speech Jammer' yang diciptakan oleh dua ilmuwan Jepang Kazutaka Kurihara dan Koji Tsukada. Alat ini diciptakan agar mengganggu pembicaraan seseorang sehingga membuatnya berhenti berbicara selama beberapa milidetik.
Penghargaan lainnya jatuh kepada tiga psikolog asal Belanda yang menemukan cara bagaimana membuat menara Eiffel terlihat lebih pendek. Mereka menemukan bahwa dengan tubuh condong ke kiri membuat menara itu lebih pendek. Hasil penelitian di Guadalupe menunjukkan dengan melihat benda sambil condong ke kiri membuat orang memperkirakan ukuran benda itu lebih kecil daripada sebenarnya.
Salah satu penemuan dari psikolog Belanda agar menara Eiffel terlihat lebih pendek.
Sementara itu Raymond Goldstein, seorang pakar fisika menemukan rumus ilmiah mengenai seikat rambut yang dapat berpegas. "Kami menemukan bahwa bundel rambut kolektif berperilaku seperti pegas sederhana, dimana kekuatan yang diperlukan untuk kompres sebanding dengan sejauh mana Anda dikompresi," kata fisikawan Universitas Cambridge yang disponsori oleh Unilever.
Speeh Jammer, penemuan Koji Tsukada dan rekannya Kazutaka Kurihara.
Raymond Goldstein mememukan rumus matematika dari sebuah rambut.
Hadiah dinamika fluida dibawa pulang tim profesor dan mahasiswa Universitas Santa Barbara, California. Mereka meneliti pergerakan cairan kopi di dalam cangkir ketika dibawa. "Ilmu cairan tumpah telah dipelajari sebelumnya, misalnya dalam peroketan, tapi tidak ada yang pernah benar-benar mempelajari kopi karena percikan sekitarnya," kata Rouslan Krechetnikov
Terakhir empat orang ilmuwan asal Amerika Serikat berhasil menggondol penghargaan dalam bidang neuroscience setelah mendemonstrasikan bahwa otak ikan mati dapat dipantau aktivitasnya dengan menggunakan peralatan canggih.
Adapun hadiah nobel ini diberikan secara langsung oleh penerima nobel asli, seperti Eric Maskin, Rich Robert dan Dudley Herschbach.
Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh penerima Nobel yang asli, seperti Eric Maskin, Rich Robert dan Dudley Herschbach.
(ma/dailymail)