Seperti dikutip dari Time of India, memang tidak terlalu pantas bahwa keintiman fisik merupakan faktor pengikat dalam suatu hubungan. Namun ketika dua individu memutuskan berpisah, situasi ini turut menghancurkan keduanya. Padahal ini juga merupakan konsekuensi dari putusnya suatu hubungan.
Alasan mengakhiri hubungan mungkin berbeda setiap orang. Tetapi terkadang bara gairah tetap ada dalam segenap hati, terselubung dan sering diabaikan sebagai "masa lalu adalah masa lalu".
Jadi apa yang terjadi ketika bara api berubah menjadi bunga api lagi? Seks itu besar! Terkadang pertemuan antar mantan yang penuh gairah, sulit untuk melupakan dan keinginan untuk mengulangi kembali itu ada.
Seperti seorang pramugari, Pooja (25 tahun), mengaku seks adalah bagian yang paling menarik dari lima tahun hubungan panjang dengan mantan. Katanya, "Lebih dari segalanya, aku rindu seks itu satu-satunya yang menghubungkan kami, karena jika tidak ada kesamaan di antara kami."
Dan ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk mendapatkannya kembali dengan mantan suaminya, dia mengiyakan. "Nyaris tidak ada hubungan emosional dan saya pikir akan menyenangkan untuk mengalami perasaan luar biasa sekali lagi" katanya.
Lain halnya dengan Manish, 26, seorang wartawan olahraga, mengatakan, "Putus cinta selalu pahit dan menyakitkan. Ketika dua orang memutuskan untuk mengakhiri hubungan, tidak ada pertanyaan untuk mendapatkan kembali bersama-sama, baik untuk seks atau apa-apa."
Tentu saja, ada orang lain yang tidak setuju dengan sikap ini. Namun, ada orang-orang yang membuat terang tentang menikmati seks dengan mantan untuk mengenang masa lalu.
"Jika mantan aku sreg dengan ide 'tanpa pamrih', maka saya akan terlibat lebih dalam," kata Rahul, 22, mahasiswa MBA.
Ikatan emosional dan keintiman fisik adalah dua sisi mata uang yang sama. Hubungan seksual tiba-tiba atau direncanakan dengan mantan bisa tumbuh harapan menghidupkan kembali cinta yang hilang. Dorongan sedikit di lengan atau ciuman lembut dapat melakukan keajaiban.
Dr Deepak Raheja, senior psikiater & psikoterapis merasa bahwa godaan itu muncul dari ketidakamanan pada kehidupan setelah putus . Ketakutan terbesar urbanisasi adalah kesepian dan takut ditinggalkan.
Alasan lainnya bisa karena hubungan yang dijalani saat ini monoton sehingga ada dorongan untuk kembali mengeksplorasi percikan api dari hubungan masa lalu.
"Itu tergantung pada intensitas hubungan, hadir komplikasi yang pasti terjadi. Perbandingan masa lalu dengan rasa bersalah, kini kecurangan pada pasangan Anda yang mengawal ambivalensi".
Dia merangkum dengan mengatakan, "Jika Anda bermain dengan api, Anda akan membakar tangan Anda. Jadi baik berhati-hati atau menghindarinya karena sulit menghidupkan kembali masa lalu,” katanya. [mor]